![]() |
| Jateng Update - Daftar 11 kabupaten terkecil di Jawa Tengah, Kudus paling kecil dengan luas 447,45 km². |
Jateng Update, - Provinsi Jawa Tengah dikenal memiliki kekayaan budaya, kuliner, dan bentang alam yang beragam. Dari pantai utara (pantura), dataran rendah, hingga pegunungan di bagian tengah, setiap daerah menyimpan karakter unik yang membentuk kehidupan sosial, ekonomi, dan kebudayaan masyarakatnya.
Meski luas wilayah Jawa Tengah mencapai sekitar 3,43 juta hektare atau 25 persen dari Pulau Jawa, ternyata ada sejumlah kabupaten yang justru memiliki area relatif kecil. Dari total 29 kabupaten, setidaknya ada 11 kabupaten dengan luas kurang dari 1.000 km².
Kudus, Kabupaten Paling Kecil
Berdasarkan data Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Kudus tercatat sebagai kabupaten dengan wilayah paling kecil di Jawa Tengah. Luasnya hanya 447,45 km² atau 1,30 persen dari total luas provinsi.
Meski kecil, Kudus dikenal sebagai pusat industri rokok kretek, perdagangan, serta memiliki potensi wisata religi yang kuat. Kudus juga menjadi salah satu daerah dengan perekonomian yang dinamis di Jawa Tengah.
Sukoharjo dan Klaten
Di bawah Kudus, ada Kabupaten Sukoharjo dengan luas 493,53 km². Sukoharjo dikenal sebagai daerah penyangga Kota Surakarta, dengan sektor industri dan perdagangan yang berkembang pesat.
Kabupaten Klaten menyusul dengan luas 701,50 km². Klaten terkenal dengan sentra industri kecil, kerajinan, serta wisata air seperti Umbul Ponggok.
Karanganyar dan Purbalingga
Kabupaten Karanganyar memiliki luas 803,57 km². Daerah ini dikenal dengan wisata alam seperti Tawangmangu dan Grojogan Sewu, serta kawasan industri yang berkembang.
Kabupaten Purbalingga dengan luas 805,76 km² juga masuk daftar. Purbalingga dikenal sebagai sentra industri bulu mata palsu dan rambut palsu, yang produknya menembus pasar internasional.
Batang dan Temanggung
Kabupaten Batang memiliki luas 857,27 km². Batang dikenal dengan sektor perikanan, pertanian, serta wisata pantai.
Kabupaten Temanggung dengan luas 864,83 km² terkenal sebagai daerah penghasil tembakau berkualitas tinggi. Selain itu, Temanggung juga memiliki potensi wisata alam pegunungan.
Pekalongan dan Demak
Kabupaten Pekalongan memiliki luas 892,91 km². Pekalongan dikenal sebagai kota batik dunia, dengan industri batik yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat.
Kabupaten Demak dengan luas 977,77 km² memiliki sejarah panjang sebagai pusat penyebaran Islam di Jawa. Demak juga dikenal dengan sektor pertanian dan perikanan.
Tegal dan Sragen
Kabupaten Tegal memiliki luas 983,90 km². Tegal dikenal dengan kuliner khas seperti warteg dan sektor industri kecil menengah.
Kabupaten Sragen dengan luas 994,57 km² menutup daftar 11 kabupaten terkecil di Jawa Tengah. Sragen dikenal dengan wisata sejarah Sangiran, situs manusia purba yang diakui UNESCO.
Daftar Lengkap 11 Kabupaten Terkecil di Jawa Tengah
- Kabupaten Kudus – 447,45 km²
- Kabupaten Sukoharjo – 493,53 km²
- Kabupaten Klaten – 701,50 km²
- Kabupaten Karanganyar – 803,57 km²
- Kabupaten Purbalingga – 805,76 km²
- Kabupaten Batang – 857,27 km²
- Kabupaten Temanggung – 864,83 km²
- Kabupaten Pekalongan – 892,91 km²
- Kabupaten Demak – 977,77 km²
- Kabupaten Tegal – 983,90 km²
- Kabupaten Sragen – 994,57 km²
Peran Kabupaten Kecil dalam Pembangunan
Meski memiliki luas wilayah kecil, masing-masing kabupaten tetap berperan besar dalam mendukung pembangunan Jawa Tengah. Dari sektor industri, perdagangan, pertanian, hingga pariwisata, daerah-daerah ini menjadi penopang penting perekonomian provinsi.
Sebaran wilayah kecil ini menunjukkan bahwa luas area bukanlah satu-satunya faktor penentu kemajuan sebuah daerah. Banyak kabupaten justru dikenal ekonominya kuat, masyarakatnya dinamis, dan budayanya kaya meski wilayahnya terbatas.
Keberadaan 11 kabupaten terkecil di Jawa Tengah menjadi bukti bahwa ukuran wilayah tidak menentukan besarnya kontribusi terhadap pembangunan. Kudus, Sukoharjo, Klaten, hingga Sragen, masing-masing memiliki keunggulan yang menjadikan Jawa Tengah semakin berwarna dan kompetitif.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar