 |
| Jateng Update- Baznas RI resmikan Balai Ternak Menda Ngrembaka di Semarang, serahkan 285 domba untuk mustahik. |
Semarang (JatengUpdate), - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI meresmikan Balai Ternak Menda Ngrembaka di Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Sabtu (6/12/2025). Balai ternak ini menjadi yang ke-55 di Indonesia dan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan warga penerima zakat (mustahik) melalui program pemberdayaan ekonomi berbasis peternakan.
Peresmian dan Penyerahan Domba
Deputi Ketua Baznas RI bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Imdadun Rahmat, menyerahkan secara simbolis 285 ekor domba kepada Wakil Bupati Semarang, Nur Arifah, di Dusun Randusari, Desa Kesongo. Ratusan domba tersebut akan dipelihara oleh kelompok mustahik dalam kandang komunal yang telah disiapkan.
“Mereka nantinya bisa sejahtera dan menjadi pembayar zakat atau muzakki,” ujar Imdadun.
Harapan Pemerintah Daerah
Wakil Bupati Semarang, Nur Arifah, menyampaikan bahwa program balai ternak merupakan bukti nyata pemanfaatan dana zakat yang tidak hanya membantu warga kurang mampu dalam jangka pendek, tetapi juga mengangkat harkat ekonomi mustahik agar mandiri.
“Tambahan pendampingan teknis, penguatan manajemen, dan bantuan pemasaran akan menjaga keberlanjutan usaha, sekaligus memperluas dampak positif bagi masyarakat banyak,” jelasnya.
Pengelolaan oleh Kelompok Mustahik
Ketua kelompok Balai Ternak Menda Ngrembaka, M Fahrurozi (54), menjelaskan bahwa terdapat 30 anggota yang terlibat, berasal dari Kesongo, Banyubiru, Sumowono, Suruh, dan Bringin.
Tugas pengelolaan dibagi secara adil melalui musyawarah, mulai dari jaga malam, memastikan kondisi pakan dan kandang, hingga menyiapkan pakan. Dengan sistem ini, anggota dari luar Kesongo tidak harus datang setiap hari ke kandang.
“Kegiatan pengelolaan diatur dan ditetapkan dengan musyawarah anggota,” tuturnya.
Dukungan Dana dan Sinergi
Program Balai Ternak Baznas RI ini didukung oleh Baznas Jawa Tengah, Baznas Kabupaten Semarang, Pemerintah Desa Kesongo, serta berbagai pihak lain. Total dana bantuan yang disalurkan mencapai lebih dari Rp728 juta.
Balai Ternak Menda Ngrembaka menjadi contoh nyata pemberdayaan mustahik melalui zakat produktif. Dengan dukungan pendampingan teknis, manajemen, dan pemasaran, program ini diharapkan mampu mencetak mustahik yang mandiri, bahkan kelak menjadi muzakki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar