Notification

×

Iklan

Iklan

Pengurus Gapembi Jateng Resmi Dilantik, Taj Yasin: Pengawasan Dapur Makan Bergizi Gratis Lebih Mudah

12/10/2025 | 10.00 WIB | 0 Views

Gapembi Jateng Dilantik, Taj Yasin Tekankan Pengawasan Dapur Bergizi Gratis
Jateng Update - Gapembi Jateng resmi dilantik, Taj Yasin sebut pengawasan dapur makan bergizi gratis lebih mudah.

Semarang (JatengUpdate), - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Gabungan Pengusaha Makan Bergizi Indonesia (Gapembi) Jawa Tengah resmi dilantik di Grhadika Bhakti Praja, Kota Semarang, Selasa (9/12/2025). Pelantikan yang dilakukan oleh DPP Gapembi ini turut disaksikan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, yang menekankan pentingnya pengawasan dapur makan bergizi gratis agar lebih terjamin kualitas dan keamanannya.


Gapembi sebagai Wadah Kolaborasi


Gapembi hadir sebagai wadah komunikasi dan koordinasi bagi para pengusaha penyedia makanan bergizi di Jawa Tengah. Dengan terbentuknya organisasi ini, diharapkan pengawasan terhadap dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dapat dilakukan lebih mudah dan terstruktur. Taj Yasin menegaskan bahwa keberadaan Gapembi akan memudahkan pemerintah dalam melakukan pengawasan, terutama karena para pengurus merupakan pemilik dapur SPPG yang langsung bersentuhan dengan masyarakat penerima manfaat.


Fokus pada Sanitasi dan Kebersihan


Dalam sambutannya, Taj Yasin meminta pengurus Gapembi untuk menjalankan usaha makan bergizi dengan memperhatikan kelayakan sanitasi dapur. Hal ini mencakup kebersihan ruang masak, pengelolaan limbah makanan, hingga kualitas air untuk mencuci peralatan. Setiap pemilik usaha SPPG diwajibkan segera mengurus Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan menerapkannya dengan baik.


Menurut Taj Yasin, penerapan standar sanitasi bukan hanya soal kepatuhan regulasi, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral kepada masyarakat. “Nanti kita awasi. Dengan adanya Gapembi ini akan lebih mudah untuk mengawasi. Apalagi mereka pemilik dapur SPPG,” ujarnya.


Sertifikasi Halal sebagai Jaminan


Selain SLHS, para pengusaha juga didorong untuk melakukan sertifikasi halal pada setiap dapur SPPG yang dimiliki. Sertifikasi halal dianggap wajib sebagai jaminan bagi masyarakat penerima manfaat bahwa makanan yang disajikan tidak hanya bergizi, tetapi juga sesuai dengan standar kehalalan.


Langkah ini sejalan dengan program pemerintah yang menekankan pentingnya jaminan halal dalam produk pangan, terutama yang dikonsumsi secara massal oleh masyarakat. Dengan adanya sertifikasi halal, kepercayaan publik terhadap program makan bergizi gratis akan semakin meningkat.


Jumlah Dapur SPPG di Jawa Tengah


Taj Yasin mengungkapkan bahwa saat ini jumlah dapur SPPG yang telah beroperasi di Jawa Tengah mencapai 2.683 unit, dengan penerima manfaat mencapai 9,6 juta orang. Angka ini menunjukkan betapa besar cakupan program makan bergizi gratis di provinsi tersebut.


Dengan jumlah penerima manfaat yang begitu besar, pengawasan terhadap kualitas makanan menjadi krusial. Gapembi diharapkan mampu menguatkan koordinasi antar pengusaha, sekaligus melakukan perbaikan pelayanan agar program berjalan lebih efektif dan efisien.


Peran Badan Gizi Nasional


Direktur Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat Badan Gizi Nasional (BGN), Tengku Syahdana, menegaskan bahwa lahirnya Gapembi merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas program makan bergizi gratis. Gapembi menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat untuk memastikan standar pelayanan terpenuhi.


Ia juga berharap pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dapat membantu persiapan kelengkapan sertifikasi SPPG, termasuk SLHS, Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP), serta jaminan produk halal. Dengan adanya standar tersebut, kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat akan lebih terjamin.


Tantangan dan Harapan


Meski program makan bergizi gratis telah berjalan dengan baik, masih terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah memastikan seluruh dapur SPPG memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan. Selain itu, koordinasi antar pengusaha dan pemerintah daerah juga perlu diperkuat agar pengawasan berjalan lebih efektif.


Gapembi diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam mengatasi tantangan tersebut. Dengan adanya organisasi ini, pengusaha dapat saling bertukar pengalaman, berbagi solusi, dan meningkatkan kualitas pelayanan.


Pelantikan pengurus Gapembi Jawa Tengah menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan kualitas program makan bergizi gratis. Dengan dukungan pemerintah, pengusaha, dan masyarakat, diharapkan pengawasan dapur SPPG dapat berjalan lebih mudah dan efektif.


Langkah-langkah seperti penerapan SLHS, sertifikasi halal, serta standar HACCP menjadi kunci untuk memastikan makanan yang disajikan tidak hanya bergizi, tetapi juga aman dan berkualitas. Dengan cakupan penerima manfaat yang mencapai jutaan orang, keberadaan Gapembi di Jawa Tengah diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat secara luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update