Notification

×

Iklan

Iklan

Pengertian Glaukoma

12/08/2025 | 10.46 WIB | 0 Views

Pengertian Glaukoma
Jateng Update- Pengertian Glaukoma

Jateng Update,- Glaukoma adalah penyakit mata yang ditandai dengan kerusakan saraf optik akibat meningkatnya tekanan di dalam bola mata. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan hingga kebutaan bila tidak segera ditangani. Gejala yang sering muncul antara lain sakit mata, mata merah, penglihatan kabur, serta mual dan muntah.


Mekanisme Terjadinya Glaukoma


Di dalam mata terdapat cairan yang disebut aqueous humour. Cairan ini berfungsi menjaga bentuk bola mata, menyalurkan nutrisi, dan membersihkan kotoran. Aqueous humour mengalir melalui bilik depan mata dan keluar melalui saluran yang disebut trabecular meshwork.


Jika cairan diproduksi berlebihan atau saluran alirannya tersumbat, maka terjadi penumpukan. Penumpukan cairan ini meningkatkan tekanan intraokular (tekanan dalam bola mata) yang kemudian merusak saraf optik.


Jenis-Jenis Glaukoma


1. Glaukoma sudut terbuka


  • Terjadi ketika saluran pengalir aqueous humour tersumbat sebagian.

  • Gejala biasanya muncul perlahan, seperti penglihatan kabur.


2. Glaukoma sudut tertutup


  • Terjadi karena saluran pengalir aqueous humour tertutup sepenuhnya.
  • Gejala lebih akut, seperti sakit kepala berat, nyeri mata, dan mata merah.


Glaukoma merupakan penyebab kebutaan kedua tertinggi di dunia setelah katarak. Walaupun tidak bisa dicegah sepenuhnya, pemeriksaan dini dan penanganan tepat dapat menurunkan risiko kebutaan.


Penyebab dan Gejala


  • Penyebab utama: kerusakan saraf mata akibat penumpukan cairan bola mata yang tidak dapat mengalir dengan baik.
  • Gejala glaukoma sudut terbuka: penglihatan kabur, sering kali tanpa rasa sakit.

  • Gejala glaukoma sudut tertutup: sakit kepala berat, nyeri mata, mata merah, dan gangguan penglihatan mendadak.

Pengobatan Glaukoma

Penanganan glaukoma bergantung pada tingkat keparahan:

  • Obat tetes mata: pilocarpine, travoprost, timolol.
  • Obat minum: acetazolamide untuk menurunkan tekanan intraokular.
  • Operasi: dilakukan bila obat tidak efektif, misalnya dengan teknik trabekulektomi atau laser.


Pencegahan dan Perawatan Mata


Glaukoma tidak selalu bisa dicegah, tetapi langkah berikut dapat membantu menjaga kesehatan mata:


  • Menjalani pemeriksaan mata rutin setiap tahun, terutama bagi usia di atas 40 tahun.
  • Mengonsumsi makanan kaya antioksidan, vitamin A, dan vitamin C.
  • Membatasi konsumsi minuman berkafein yang dapat meningkatkan tekanan bola mata.

  • Berolahraga secara teratur dan menjaga pola istirahat cukup.

Faktor Risiko yang Perlu Diwaspadai

  • Usia ≥40 tahun dan semakin meningkat setelah 60 tahun.

  • Riwayat keluarga glaukoma menurunkan risiko genetik.
  • Tekanan intraokular tinggi (>21 mmHg) atau hipertensi darah.
  • Kondisi medis kronis (diabetes, hipotiroidisme, aterosklerosis).
  • Penggunaan obat kortikosteroid jangka panjang (tetes mata atau oral).
  • Ras Afrika, Hispanik, atau Asia memiliki predisposisi genetik tertentu.


Kesimpulan


Glaukoma adalah penyakit serius yang dapat menyebabkan kebutaan permanen bila tidak ditangani. Meski tidak bisa dicegah sepenuhnya, deteksi dini melalui pemeriksaan mata rutin dan pengobatan yang tepat dapat memperlambat perkembangan penyakit. Menjaga pola hidup sehat juga berperan penting dalam mendukung kesehatan mata secara keseluruhan.




🔍 Penjelasan Glaukoma – Lihat Video

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update