Rehabilitasi Jembatan Banyuputih – Pendosawalan Capai 88 Persen, Rampung Akhir Desember

Jateng Update- Rehabilitasi Jembatan Banyuputih – Pendosawalan Capai 88 Persen, Rampung Akhir Desember

Jepara (JatengUpdate), - Progres rehabilitasi Jembatan Banyuputih – Pendosawalan di Kabupaten Jepara telah mencapai 88,64 persen dan ditargetkan selesai pada 27 Desember 2025. Bupati Jepara Witiarso Utomo optimistis pembangunan akan rampung tepat waktu dengan kualitas terbaik, mengingat jembatan ini menjadi jalur vital bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan industri lokal.

Jalur Vital UMKM dan Industri

Jembatan Banyuputih – Pendosawalan selama ini menjadi akses utama masyarakat Jepara. Wilayah Pendosawalan dikenal sebagai pusat industri fashion muslim seperti baju muslim dan kerudung wanita, yang pemasarannya tidak hanya di Jepara tetapi juga ke berbagai kota di Indonesia.

Selain UMKM, kawasan Banyuputih dan Pendosawalan juga memiliki sejumlah pabrik besar dengan ribuan pekerja, di antaranya PT HWI dan Kanindo. Keberadaan jembatan ini menjadi penopang utama mobilitas pekerja dan distribusi produk industri.

Komitmen Pemerintah Daerah

Bupati Witiarso menegaskan bahwa rehabilitasi jembatan bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan kebutuhan mendasar masyarakat.

“Jembatan ini bukan hanya bangunan fisik, tetapi kebutuhan utama masyarakat. Maka, saya minta pekerjaan ini dilakukan sebaik mungkin dan selesai sesuai target,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa proyek ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan infrastruktur wilayah.

“Akses yang baik akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat,” ujarnya.

Dampak Ekonomi dan Sosial

Rampungnya rehabilitasi jembatan diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal. Akses transportasi yang lancar akan mendukung kualitas sumber daya manusia, membuka peluang lebih besar bagi generasi muda, serta memperkuat daya saing UMKM dan industri di Jepara.

Dengan infrastruktur yang lebih baik, distribusi barang dan mobilitas masyarakat akan semakin efisien, sehingga memberikan multiplier effect bagi sektor perdagangan, logistik, dan tenaga kerja.

Rehabilitasi Jembatan Banyuputih – Pendosawalan menjadi salah satu proyek strategis Kabupaten Jepara dalam memperkuat konektivitas wilayah. Dengan progres mencapai 88 persen, optimisme pemerintah daerah untuk merampungkan proyek ini pada akhir Desember semakin besar. Rampungnya jembatan ini diharapkan menjadi pendorong utama percepatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Jepara.