![]() |
| Jateng Update - Pemkab Brebes gandeng RSUI Mutiara Bunda gelar cek kesehatan gratis untuk 500 ibu hamil. |
Brebes (JatengUpdate), - Pemerintah Kabupaten Brebes menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan ibu hamil dengan menggandeng RSUI Mutiara Bunda Tanjung melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Sebanyak 500 ibu hamil (bumil) mendapatkan layanan cek kesehatan gratis, bantuan pangan bergizi, vitamin, serta edukasi melalui workshop kehamilan. Kegiatan ini digelar di RSUI Mutiara Bunda, Rabu (10/12/2025), dan disambut antusias oleh masyarakat.
Komitmen Pemkab Brebes
Bupati Brebes, Hj Paramitha Widya Kusuma SE MM, menegaskan bahwa keselamatan ibu hamil adalah tanggung jawab bersama.
“Kegiatan ini sangat penting, karena keselamatan ibu hamil adalah tanggung jawab bersama. Upaya menekan angka risiko pada kehamilan harus dilakukan secara kolaboratif, tidak hanya oleh pemerintah, tetapi juga oleh dunia usaha dan fasilitas pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Paramitha menambahkan, CSR peduli bumil menunjukkan bahwa rumah sakit tidak hanya memberikan layanan medis, tetapi juga hadir di tengah masyarakat untuk edukasi dan pendampingan. Workshop ibu hamil risiko tinggi dianggap relevan karena pencegahan lebih baik daripada penanganan. Dengan pengetahuan yang cukup, ibu hamil dapat mengenali tanda bahaya lebih cepat sehingga komplikasi bisa dicegah sejak dini.
Bentuk Bantuan yang Diberikan
Dalam program CSR ini, ibu hamil berisiko tinggi mendapatkan:
- Cek kesehatan gratis termasuk pemeriksaan tensi dan tanda vital.
- USG gratis untuk memantau kondisi janin.
- Bantuan pangan bergizi berupa beras, telur, dan sembako lainnya.
- Vitamin dan suplemen untuk mendukung kesehatan ibu dan janin.
- Workshop edukasi tentang kehamilan dan pencegahan komplikasi.
Paramitha berharap kerja sama antara pemerintah daerah dan rumah sakit swasta dapat meminimalisir risiko tinggi pada ibu hamil serta menurunkan angka stunting di Brebes.
Peran RSUI Mutiara Bunda
Direktur RSUI Mutiara Bunda, Muhammad Melvin Nur, menyampaikan rasa bangga karena rumah sakitnya ditunjuk langsung oleh Pemkab Brebes untuk melaksanakan CSR peduli bumil.
“Kami sangat merasa senang dan terhormat, karena kami ditunjuk langsung oleh Pemkab Brebes menjadi rumah sakit swasta yang melaksanakan kegiatan CSR santunan ibu hamil pertama kali di Brebes,” ungkapnya.
Melvin menjelaskan bahwa ibu hamil berisiko tinggi dapat dilihat dari pemeriksaan awal, terutama tanda vital seperti tekanan darah dan keluhan yang dialami. Hasil USG juga menunjukkan adanya kasus nutrisi janin yang kurang, sehingga perlu perhatian khusus terhadap asupan makanan.
Antisipasi Stunting dan Kematian Ibu
Melvin menegaskan bahwa CSR peduli bumil juga bertujuan untuk mengantisipasi stunting. Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) rutin di puskesmas maupun rumah sakit harus dilakukan agar kondisi ibu dan janin terpantau.
“Setelah pemeriksaan hasil USG nutrisi di kandungan kurang, harus menjaga nutrisi dan asupan makanan. Hari ini, kita memberikan santunan berupa sembako, ada beras, ada telur dan lain-lain untuk memenuhi asupan nutrisi dari ibu hamil,” terangnya.
Ia berharap program CSR ini berkelanjutan dan mampu menurunkan angka kematian ibu di Kabupaten Brebes.
Dukungan Lintas Sektor
Kegiatan CSR ini diikuti oleh 14 puskesmas dari beberapa kecamatan, antara lain Losari, Tanjung, Ketanggungan, dan Banjarharjo. Kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah, rumah sakit swasta, dan puskesmas menjadi bukti nyata bahwa upaya menekan risiko kehamilan dilakukan secara menyeluruh.
Program CSR peduli bumil yang digelar Pemkab Brebes bersama RSUI Mutiara Bunda menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu hamil. Dengan layanan cek kesehatan gratis, bantuan pangan bergizi, dan edukasi kehamilan, diharapkan angka stunting dan kematian ibu dapat ditekan.
Brebes kini menunjukkan komitmen kuat untuk melindungi generasi masa depan melalui perhatian serius terhadap kesehatan ibu hamil.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar