![]() |
| Jateng Update - Jalur Thekelan Gunung Merbabu kembali dibuka, kuota pendaki dibatasi 118 orang per hari. |
BOYOLALI, Jateng Update – Kabar gembira datang bagi para pendaki Gunung Merbabu. Setelah ditutup selama empat bulan, jalur pendakian Thekelan akhirnya kembali dibuka. Namun, kuota pendaki masih dibatasi untuk menjaga kelestarian ekosistem.
Pengumuman Resmi dari BTNGMb
Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) mengumumkan pembukaan kembali jalur Thekelan melalui surat bernomor PG.16/T.35/TU/HMS.1.8/8/12/2025. Surat tersebut ditandatangani oleh Kepala Balai, Anggit Haryoso, pada 8 Desember 2025.
“Sehubungan dengan telah selesainya tahapan persiapan jalur, pemeliharaan sarana dan prasarana pendakian, serta pemeliharaan ekosistem, dengan ini disampaikan bahwa Balai Taman Nasional Gunung Merbabu membuka kembali Jalur Pendakian Thekelan yang sebelumnya ditutup,” bunyi pengumuman tersebut.
Kuota Pendaki Dibatasi 30 Persen
Anggit Haryoso membenarkan bahwa jalur Thekelan resmi dibuka kembali mulai 10 Desember 2025. Namun, kuota pendaki dibatasi hanya 118 orang per hari atau sekitar 30% dari total kapasitas 391 orang.
“Betul. Jalur Thekelan kami buka lagi, setelah ditutup mulai Agustus (2025) atau selama 4 bulan,” jelas Anggit.
Pembatasan kuota ini akan berlangsung selama satu bulan sebagai masa simulasi. Setelah itu, dilakukan evaluasi, terutama terkait perubahan pengurus Karang Taruna di wilayah Thekelan.
Prosedur dan Aturan Pendakian
BTNGMb menegaskan bahwa setiap calon pendaki wajib melakukan booking online melalui laman resmi www.tngunungmerbabu.org. Selain itu, seluruh pengunjung diwajibkan mematuhi protokol wisata pendakian dan menjaga kelestarian kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu.
Harapan ke Depan
Dengan dibukanya kembali jalur Thekelan, diharapkan pendaki dapat menikmati keindahan Gunung Merbabu sekaligus ikut menjaga kelestarian alam. Pembatasan kuota menjadi langkah penting untuk memastikan keberlanjutan ekosistem dan kenyamanan pendakian.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar