 |
| Jateng Update - Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dorong kabupaten/kota perbanyak forum investasi untuk genjot ekonomi baru |
SOLO, Jateng Update – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan pentingnya setiap kabupaten/kota di wilayahnya menggelar lebih banyak forum investasi. Hal ini dinilai sebagai langkah strategis untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Tengah.
Dorongan di Solo Investment Forum 2025
Pesan tersebut disampaikan Ahmad Luthfi saat menghadiri Solo Investment Forum 2025 yang berlangsung di Grand Ballroom Swiss-Belinn, Kota Surakarta, Jumat (12/12/2025). Acara ini turut dihadiri Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan, Wali Kota Surakarta, sejumlah perwakilan kedutaan besar, serta pelaku usaha lintas sektor.
“Jadi tidak hanya Solo Investment saja ya, termasuk daerah lain kita dorong untuk mengadakan event-event forum investasi, untuk menumbuhkembangkan ekonomi baru,” ujar Luthfi.
Potensi Investasi di Jawa Tengah
Menurut Luthfi, semakin banyak forum investasi akan membuka peluang besar bagi daerah untuk menunjukkan potensi masing-masing kepada investor. Pemprov Jateng sendiri telah menyiapkan berbagai insentif dan kemudahan bagi penanam modal, di antaranya:
- Keringanan atau pembebasan pajak daerah.
- Bantuan modal bagi UMKM.
- Bantuan riset dan pelatihan vokasi untuk UMKM.
- Bunga pinjaman rendah.
Selain itu, pemerintah menjamin kondusivitas wilayah dengan bebas premanisme, hubungan industrial harmonis, digitalisasi pelayanan perizinan, serta keterbukaan menerima aduan.
Tenaga Kerja Kompetitif
Ahmad Luthfi menekankan bahwa Jawa Tengah memiliki tenaga kerja kompetitif dengan jumlah besar dan etos kerja yang disukai investor. “Jadi rugi kalau tidak berinvestasi di Jawa Tengah,” tegasnya.
Branding Investasi Surakarta
Terkait Kota Surakarta, Luthfi menyebut branding investasi di wilayah tersebut adalah pariwisata dan kuliner, selain dikenal sebagai kota budaya dan industri kreatif. Ia berharap Solo Investment Forum 2025 mampu mendorong lahirnya ekonomi baru di wilayah ekskaresidenan Surakarta.
Surakarta sebagai Kota Budaya dan Kreatif
Wali Kota Surakarta, Respati Achmad Ardianto, menambahkan bahwa Surakarta memiliki potensi besar sebagai kota budaya, industri kreatif, dan pariwisata. Setiap tahun, kota ini menggelar sekitar 664 event dengan nilai transaksi mencapai Rp10 triliun.
“Kota Surakarta juga menjadi center of knowledge atau pusat pengembangan pendidikan dan kebudayaan. Investasi sumber daya manusia di Kota Surakarta menjadi penting, untuk mengembangkan pengetahuan dan kepribadian. Kami juga mulai kembangkan medical and wellness tourism, jadi kita siap menjadi kota yang menawarkan bugar tidak hanya secara raga tetapi juga jiwa,” jelasnya.
Harapan ke Depan
Dengan dorongan forum investasi di berbagai daerah, Pemprov Jateng berharap tercipta ekosistem ekonomi baru yang lebih inklusif. Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat diharapkan mampu memperkuat daya saing Jawa Tengah sebagai destinasi investasi unggulan di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar